Menulis Itu Menyenangkan.
Sebuah ulasan
tentang buku “Happy Writing” karya Andrias Harefa
Oleh : Dwi
Putrisari
Assalamu’alaikum Wr.
Wb
Hari ini saya telah berhasil
menyelesaikan sebuah buku yang sangat bermamfaat , dan catatan ini saya tulis
setelah saya selesai membaca buku ini, buku yang saya baca ini berjudul “HAPPY
WRITING : 50 Kiat Agar Bisa Menulis dengan “Nyasyik””. Buku ini ditulis oleh
Andrias Harefa, seorang penulis yang telah menerbitkan 35 buku best seller. Setelah
saya membaca buku ini saya menjadi termotivasi untuk menulis, walaupun banyak
konsep tulisan yang ingin saya tulis masih membingungkan dan masih berkecamuk
di dalam pikiran dan hati saya.
Di dalam buku ini terdapat 35
kiat untuk menulis dengan Ngasyik. Memang buku ini bisa membuat pembaca menjadi
ingin menuliskan semua ide-idenya, cerita-ceritanya, bahkan
pengalaman-pengalamannya. Namun menurut saya pribadi didalam buku ini masih
terdapat beberapa kekurangan, yaitu dalam setiap kiat-kiat masih belum di
jelaskan dengan terperinci tentang apa yang mesti dilakukan untuk mempratekkan
semua kiat-kiat tersebut, jadi untuk penulis yang masih awam seperti saya masih
banyak hal-hal yang membingungkan. Selain itu, didalam buku ini terlalu banyak komentar,
memang sebagian komentarnya membuat pembaca lebih termotivasi, namun terdapat
juga komentar yang bersifat pribadi, dan juga ada yang seperti sponsor, lalu
dari komentar-komentar ini pula ada beberapa pertanyaan yang sebenarnya
pertanyaan-pertanyaan itu juga ingin saya tanyakan setelah membaca kiat-kiat
tersebut, namun tidak ada respon maupun
tanggapan dari bapak Andrias sendiri, jadi saya masih merasakan banyak
kebingungan dan semua nya menjadi terasa hampa.
Walaupun buku ini masih terdapat
banyak hal yang menganggu saya, namun buku ini sangat bermamfaat karena setelah
membaca buku ini saya menjadi ingin terus menulis, dan motivasi ini telah
membangungkan alam bawah sadar saya bahwa menulis itu merupakan hal yang sangat
menyenangkan, membanggakan dan
bermamfaat. Jadi saya merasa mampu untuk menuliskan semua hal yang saya alami,
fikirkan, dan rasakan. Dan dari semua hal itu membuat saya berani menuliskan
kata-kata ini, walaupun saya tau bahwa saya masih memiliki banyak kekurangan
dalam hal penulisan, namun saya tidak akan malu untuk menulis. Memang membuat
kesalahan itu merupakan sesuatu yang memalukan, namun seseorang yang tidak
pernah mencoba karena takut berbuat salah itu merupakan orang yang telah kalah
dengan dirinya sendiri, dan alam bawah sadarnya pun telah terpenjara, dan
terkengkang oleh semua alasan itu. Jadi alangkah baiknya, jika saya terus
mencoba, walaupun membuat kesalahan, dari pada selalu benar tanpa pernah
mencoba.
Saat ini saya akan memaparkan
beberapa isi yang berkesan dalam hati saya dari buku yang saya baca ini, yang
pertama yaitu menulis itu adalah pekerjaan tangan, jadi untuk menjadi seorang
penulis kita tidak perlu memiliki bakat, kita hanya harus memiliki minat yang
kuat dan motivasi yang tinggi, dan juga pengalaman yang banyak. Lalu kenekatan
adalah sesuatu yang penting untuk bisa menuliskan, karena tanpa adanya kenekatan
kita tidak akan maju kedepan, kita hanya akan diam ditempat seperti bidak catur
raja yang telah skakmate, yang berarti kita telah kalah yaitu kita kalah dengan
diri kita sendiri. Yang kedua adalah buku ini memberikan kita alasan-alasan
kenapa kita harus menuliskan sesuatu, karena dengan menulis kita telah mengingat
kembali memori yang telah lampau,misalnya saja seperti yang saya lakukan
sekarang ini, dengan menuliskan isi dari buku “HAPPY WRITING” ini, saya harus
mengingat-ingat apa saja isi dari buku ini dan apa saja yang telah saya
pelajari dari buku yang telah selesai saya baca ini.
Inilah beberapa ulasan saya yang bisa
saya paparkan dari buku yang saya baca ini, saya berharap motivasi yang telah
tertanam dalam diri saya ini tidak mudah hilang, dan akan terus terngiang-ngiang
di pikiran saya, dan saya berharap dengan ulasan saya ingin, semakin banyak
orang yang akan membaca buku ini, dan menjadi termotivasi juga. Saya juga
berterimakasih kepada bapak Andrias Harefa karena telah menuliskan buku yang
bermamfaat untuk semua orang, dan juga saya minta maaf jika dari tulisan saya
ini terdapat kata-kata yang menyinggung perasaan bapak, saya berharap bapak
akan menuliskan buku-buku yang bertema sama, namun alangkah baiknya jika lebih
diperjelas lagi agar saya dan pembaca lainnya tidak merasa kebingungan lagi. Dan
saya berharap agar penulis-penulis di Indonesia semakin banyak dan budaya
menulis dan membaca semakin merajalela, dan berkembang terus menerus.
Mari menulis karena menulis itu
menyenangkan, bermanfaat, dan berguna untuk pembaca dan sang penulis itu
sendiri. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.
Wb.
No comments:
Post a Comment