Saturday, 19 March 2016

Menulis Itu Menyenangkan



Menulis Itu Menyenangkan.
Sebuah ulasan tentang buku “Happy Writing” karya Andrias Harefa
Oleh : Dwi Putrisari




Assalamu’alaikum Wr. Wb

Hari ini saya telah berhasil menyelesaikan sebuah buku yang sangat bermamfaat , dan catatan ini saya tulis setelah saya selesai membaca buku ini, buku yang saya baca ini berjudul “HAPPY WRITING : 50 Kiat Agar Bisa Menulis dengan “Nyasyik””. Buku ini ditulis oleh Andrias Harefa, seorang penulis yang telah menerbitkan 35 buku best seller. Setelah saya membaca buku ini saya menjadi termotivasi untuk menulis, walaupun banyak konsep tulisan yang ingin saya tulis masih membingungkan dan masih berkecamuk di dalam pikiran dan hati saya.
Di dalam buku ini terdapat 35 kiat untuk menulis dengan Ngasyik. Memang buku ini bisa membuat pembaca menjadi ingin menuliskan semua ide-idenya, cerita-ceritanya, bahkan pengalaman-pengalamannya. Namun menurut saya pribadi didalam buku ini masih terdapat beberapa kekurangan, yaitu dalam setiap kiat-kiat masih belum di jelaskan dengan terperinci tentang apa yang mesti dilakukan untuk mempratekkan semua kiat-kiat tersebut, jadi untuk penulis yang masih awam seperti saya masih banyak hal-hal yang membingungkan. Selain itu,  didalam buku ini terlalu banyak komentar, memang sebagian komentarnya membuat pembaca lebih termotivasi, namun terdapat juga komentar yang bersifat pribadi, dan juga ada yang seperti sponsor, lalu dari komentar-komentar ini pula ada beberapa pertanyaan yang sebenarnya pertanyaan-pertanyaan itu juga ingin saya tanyakan setelah membaca kiat-kiat tersebut,  namun tidak ada respon maupun tanggapan dari bapak Andrias sendiri, jadi saya masih merasakan banyak kebingungan dan semua nya menjadi terasa hampa.
Walaupun buku ini masih terdapat banyak hal yang menganggu saya, namun buku ini sangat bermamfaat karena setelah membaca buku ini saya menjadi ingin terus menulis, dan motivasi ini telah membangungkan alam bawah sadar saya bahwa menulis itu merupakan hal yang sangat menyenangkan,  membanggakan dan bermamfaat. Jadi saya merasa mampu untuk menuliskan semua hal yang saya alami, fikirkan, dan rasakan. Dan dari semua hal itu membuat saya berani menuliskan kata-kata ini, walaupun saya tau bahwa saya masih memiliki banyak kekurangan dalam hal penulisan, namun saya tidak akan malu untuk menulis. Memang membuat kesalahan itu merupakan sesuatu yang memalukan, namun seseorang yang tidak pernah mencoba karena takut berbuat salah itu merupakan orang yang telah kalah dengan dirinya sendiri, dan alam bawah sadarnya pun telah terpenjara, dan terkengkang oleh semua alasan itu. Jadi alangkah baiknya, jika saya terus mencoba, walaupun membuat kesalahan, dari pada selalu benar tanpa pernah mencoba.
Saat ini saya akan memaparkan beberapa isi yang berkesan dalam hati saya dari buku yang saya baca ini, yang pertama yaitu menulis itu adalah pekerjaan tangan, jadi untuk menjadi seorang penulis kita tidak perlu memiliki bakat, kita hanya harus memiliki minat yang kuat dan motivasi yang tinggi, dan juga pengalaman yang banyak. Lalu kenekatan adalah sesuatu yang penting untuk bisa menuliskan, karena tanpa adanya kenekatan kita tidak akan maju kedepan, kita hanya akan diam ditempat seperti bidak catur raja yang telah skakmate, yang berarti kita telah kalah yaitu kita kalah dengan diri kita sendiri. Yang kedua adalah buku ini memberikan kita alasan-alasan kenapa kita harus menuliskan sesuatu, karena dengan menulis kita telah mengingat kembali memori yang telah lampau,misalnya saja seperti yang saya lakukan sekarang ini, dengan menuliskan isi dari buku “HAPPY WRITING” ini, saya harus mengingat-ingat apa saja isi dari buku ini dan apa saja yang telah saya pelajari dari buku yang telah selesai saya baca ini.
Inilah beberapa ulasan saya yang bisa saya paparkan dari buku yang saya baca ini, saya berharap motivasi yang telah tertanam dalam diri saya ini tidak mudah hilang, dan akan terus terngiang-ngiang di pikiran saya, dan saya berharap dengan ulasan saya ingin, semakin banyak orang yang akan membaca buku ini, dan menjadi termotivasi juga. Saya juga berterimakasih kepada bapak Andrias Harefa karena telah menuliskan buku yang bermamfaat untuk semua orang, dan juga saya minta maaf jika dari tulisan saya ini terdapat kata-kata yang menyinggung perasaan bapak, saya berharap bapak akan menuliskan buku-buku yang bertema  sama, namun alangkah baiknya jika lebih diperjelas lagi agar saya dan pembaca lainnya tidak merasa kebingungan lagi. Dan saya berharap agar penulis-penulis di Indonesia semakin banyak dan budaya menulis dan membaca semakin merajalela, dan berkembang terus menerus.
Mari menulis karena menulis itu menyenangkan, bermanfaat, dan berguna untuk pembaca dan sang penulis itu sendiri. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment